Hari ini kami berangkat kekampus ITB bersamaan dengan matahari terbit alias pagi buta , pertama
seperti biasa kami berkumpul di depan perpus lalu di mobilisasi ke lapangan,
nah disana kami disuruh duduk lalu para
senior memimpin acara. Disaat sedang baris tiba tiba senior marah marah,
katanya ada anak angkatan 2013 yg ngejelekin oskm di social media, tak luput
dari itu lalu senior yg marah2 mengecek spek yg kami bawa, awalnya normal aja
yg dicek, lalu makin lama makin aneh yg dicek nasta lah garam lah dll, lalu
saat dia mengecek helm sni dan spion disitu kami mulai menduga kalau itu hanya
drama saja. Lalu karna para maba ga ada yg bawa spek spek nya lalu senior murka, dan disaat itu ada maba yg kesal
dan berantem dengan senior ( perkiraan itu juga sandirawara saja, walaupun
keliatan sangan real), jd saya santai aja mengira itu sandiwara, tapi tetap
mengikuti perintah senior. Dan saat mau selesai baris senior memberitaukan kalu
itu sandiwara, dan para taplok memainkan yel yelnya. Lalu kami 2013 juga
membentuk tulisan untuk indonesia
Lalu kami di mobilisasikan ke sabuga, disana sudah menunggu
sekilas demo tentang ohu. Ada 81 kegiatan eskul yg keren keren, biasanya sma Cuma
24. Dari mulai pendidikan sampai olahraga
semua ada. Yg paling keren tentu olahraganya seperti panahan, kendo dll.
Lalu ada sesi semacam talkshow ada 3 bintang tamu, salah satunya mentri perdagangan
Indonesia yaitu: Gita Wirjawan , awal dia berpidato dia sedikit
bercerita mengenai kesuksesan Indonesia meraih dua gelar juara dunia
bulutangkis di China setelah 6 tahun nirgelar. Patut dicatat, saat ini Pak Gita
Wirjawan juga turut memegang jabatan sebagai ketua umum PBSI. Beliau pernah
berkuliah di amerika (s1) dan di harverd univ (s2). Lalu beliau menyebutkan perekonomian
di Indonesia.
Menurut beliau, saat ini Indonesia merupakan negara dengan
tingkat ekonomi #15 di dunia - peringkat yang masih bisa dieskalasi apabila
visi pemimpin bangsa jelas dan dapat dipromosikan ke komunitas internasional.
Keteguhan moral dibutuhkan oleh para pemimpin untuk mengeradikasi korupsi dan
menstabilkan ekonomi. Lebih jauh lagi, dikaitkan dengan tema OSKM 2013 kali
ini, Indonesia sangat membutuhkan pemimpin-pemimpin muda berkearifan lokal -
tak berkearifan lokal berarti kehilangan jati diri.menurut beliau pendidikan
adalah senjata untuk perekonomian Indonesia. Setelah menjabarkan meterinya
beliau menyimpulkan Intinya Indonesia memerlukan
pimpinan yg menjawab tantangan jaman. Pesannya jadilah garuda garuda yg kreatif,
terampil berteknologi dan semangat kebangsaan.
Lalu ada juga kak saska alumni itb yg menceritakan kisahnya,
mulai dari dia gagal dan mengulang matpel mtk 3 semester sampai progamnya dia
yg sangat keren. Progamnya antara lain : perusahan indie yg idenya suka suka si
pembuat, dia membuka usaha kamera monokrom yg sudah tenggelam oleh zaman. Lalu
ada angkot day dimana di suatu hari di bulan September angkot dago gratis dan
tanpa ngetem. Dia memberi motivasi dimana non akademik juga sangat menduukung
karir nya.
by riko martanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar