Sabtu, 24 Agustus 2013
Hari terakhir pada OSKM 2013 ini saya sambut dengan gembira,
saya datang pagi hari dengan semangat pagi langsung menuju lapangan sipil. Disana
berjejer kakak-kakak taplok beserta panji-panji mereka yang meriah. Menambah semangat
kami semua di pagi ini tentunya. Setelah semua hadir, kami dibagi per agama
masing-masing untuk mengikuti materi tentang Visi Berdasarkan Ketuhanan. Saya
sendiri mengikuti materi bersama Keluarga Mahasiswa Katolik basis 2 bersama Kak
Shieren dan Kak Kristianto. Setelah pembawaan materi, kami membuat visi dan
menceritakan visi kami masing-masing.
Lalu kami kembali dimobilisasi ke taman Masjid Salman.
Disana kembali kami diberikan materi tentang Urgen Kemahasiswaan dan Falsafah
Kemahasiswaan. Saat kami sedang dijelaskan tentang materi tersebut oleh
kakak-kakak taplok, datanglah seorang yang memakai jaket almamater. Ternyata
dia adalah Kak Krisna, seorang mahasiswa tingkat 4 dari prodi Arsitektur. Dia
menjelaskan kembali materi tadi tentang Kemahasiswaan. Dengan berbagai slide
show ia mengulang kembali materi tadi.
Materi kami hari ini selesai dan kami ditugasi untuk
melakukan observasi tentang berbagai masalah yang terdapat pada lingkungan
sekitar kami. Observasi ini berguna untuk mengetahui apakah kami sudah mengerti
materi K3 kami dengan baik. Observasi kami lakukan di Jalan Cihampelas. Kami membahas
tentang infrastruktur yang terdapat di jalan tersebut dan apa pendapat
masyarakat sekitar tentang infrastruktur jalan itu. Narasumber yang kami
wawancarai adalah seorang pedagang kaki lima, dua orang pejalan kaki, dan
seorang tukang parkir yang bertugas disana.
Setelah tugas observasi ini selesai, kami kembali ke ITB dan
langsung kembali ke lapangan SR. Dimana saat saya datang sudah banyak kelompok
lain yang berkumpul. Kami kembali dibuat kaget dengan kedatangan massa kampus
yang memberikan berbagai pertanyaan tentang materi yang telah kami terima
sebelumnya. Sungguh situasi yang menegangkan karena massa kampus meneriaki kami
saat kami menjawab ataupun ditanya. Interaksi dengan massa kampus ini dipimpin
oleh satu orang moderator.
Selesainya berbagai pertanyaan dari massa kampus, kami
dimobilisasi kembali menuju Saraga. Di Saraga inilah closing OSKM diadakan. Dibukanya
closing OSKM ini dengan tarian daerah dan cerita yang membuat kami semua tegang
tentunya. Setelah tarian dan drama dimainkan, masuklah 3 orang Trihita Karana
yang memberikan nasihat pada kami. Dilanjutkan dengan masuknya Presiden KM-ITB Kak Nyoman Anjani yang memberikan sebuah
pidato. Ternyata disana hadir Rektor ITB yaitu Prof. Akhmaloka dan kembali ia
memberikan pidatonya yang memotivasi kami.
Acara OSKM ini lalu ditutup dengan diterbangkannya balon-balon
dengan berbagai warna dan lampu yang dipasang di setiap balon tersebut ke
langit. Di kejauhan balon-balon itu tampak seperti bintang warna warni. Malam
itu sungguh indah dan merupakan sebuah pengalaman berharga buat hidup saya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar